Fears To Fathom Norwood Hitchhike adalah series ke 2 dari game buatan Rayll yang rilis tanggal 6 Januari 2022
Kisah kali ini menceritakan seorang remaja berusia 19 tahun dalam perjalanan jauh antar negara bagian bernama Holly Gardner, yang mengalami kejadian yang tidak biasa dan mengerikan, Saat ia melewati Lembah Norwood.
Walktrough & Alur Cerita
Pulang dari konvensi Game, Holly Gardner memilih untuk mengambil jalan lain melewati jalanan sepi ditengah hutan untuk menghindari lalu lintas yang padat di jalan raya. Mengemudi di tengah malam, Holly berhenti di pom bensin untuk mengisi bahan bakar mobil ayahnya.
Saat berbicara dengan Kasir, Kasir memberi tahu Holly bahwa ada mitos dan misteri lokal tentang orang - orang yang hilang saat mengemudi melewati jembatan yang dituju Holly. Dengan mitos bahwa monster Lembah Norwood mencabik-cabik mereka dan menggantungnya terbalik di pohon.
Sesaat ia akan meninggalkan toko ia diperingatkan oleh kasir bahwa jika dia melihat seorang gadis bergaun putih atau biru yang meminta tumpangannya ia disuruh untuk tetap mengemudi karena gadis itu telah tiada dan dia menjadi roh pendendam yang meninggal dalam kecelakaan mobil di malam prom nya , bahkan ada yang mengatakan bahwa dia mengalami nasib yang jauh lebih buruk karena dilecehkan dan dibunuh secara sadis .
Setelah mengisi bensin dan beberapa saat mengemudi dan melewati jembatan, hal-hal aneh mulai terjadi, dengan radio menjadi terdistorsi dan bermasalah. Ngeri dengan apa yang mungkin akan terjadi karena memikirkan cerita-cerita itu Holly tetap melanjutkan perjalanan pulangnya namun terpaksa berhenti setelah menemukan jalan terhalang oleh dua batang kayu besar yang sepertinya sengaja diletakkan di sana.
Sesudah memindahkan kedua batang kayu dari jalan, Holly tiba-tiba tidak dapat menyalakan mobil dan tidak dapat menelpon untuk meminta bantuan karena tidak ada jaringan telepon sama sekali dan lagi dengan statika radio yang menyeramkan dan situasi abnormal yang dia alami.
Ditengah kegelapan malam Holly dengan terpaksa meminta tumpangan , dia tidak punya pilihan lain selain menjulurkan ibu jarinya, beberapa saat menunggu, Holly melihat sebuah mobil namun mobil itu pergi begitu saja tidak mau berhenti.
Menunggu lebih lama . Setelah sekitar 20 menit lebih, sebuah truk pickup memperhatikan Holly dan berhenti dengan memberikan tumpangan, pengemudi itu tidak lain adalah Jason, pria yang pernah dia temui sebelumnya di pom bensin.
Ia Memberi Holly sedikit waktu untuk mengambil barang-barangnya dari mobilnya, Dia membuat pernyataan aneh bahwa Holly adalah gadis pemberani yang membuatnya bingung mengapa dia mengatakan hal seperti itu. Dia melanjutkan bercerita dan mengatakan bahwa kasir itu mengalami delusi, percaya pada mitos semacam itu, menunjukkan bahwa dia mendengarkan percakapan Holly dengan sang kasir. Jason kemudian menceritakan tentang orang atau makhluk tertentu yang mungkin menjadi penyebab mobil Holly mogok, dan selama dia tidak mengganggu mereka, mereka juga tidak akan mengganggunya.
Jason menurunkan Holly di sebuah motel bernama Roadway Inn yang juga menawarkan bantuan untuk menderek mobil tetapi memperingatkannya untuk berhati-hati terhadap orang asing sebelum ia pergi.
Di lobi motel, Holly menyewa kamar ke manajer bernama Joe hanya untuk malam itu dan bantuan untuk menderek mobilnya yang mogok. Joe memberi Holly kunci Kamar 9 dan menyuruh karyawannya Tommy untuk menangani mobil Holly keesokan paginya, tetapi ia juga memperingatkannya untuk tidak membangunkan tamu lain.
Sesaat Holly memasuki kamarnya ia terkejut menemukan seorang pria di kamar mandinya yang ternyata adalah Tommy, di sana dia memerintahkan Holly untuk keluar sampai dia menyiapkan kamar untuknya dan menyuruhnya meletakkan barang - barangnya dikamarnya. Tommy meyakinkan Holly bahwa dia akan mengambil mobilnya di pagi hari tetapi mengatakan kepadanya bahwa telepon di kamar tersebut tidak berfungsi sebelum kemudian ia pergi.
Setelah beberapa waktu, Holly mulai beristirahat di tempat tidur, dan istirahat. Saat itulah orang asing mulai mengintip melalui jendela, menatap Holly.
Holly memilih turun dari tempat tidur, Merasa tidak nyaman dengan kejadian di malam hari dan situasinya saat ini di motel, Holly memilih meminum secangkir kopi dari mesin penjual otomatis agar tetap terjaga. Namun, kopi malah membius Holly, dan dia mulai kehilangan kesadaran, tetapi dia berhasil kembali ke kamarnya sebelum pingsan.
Dia kemudian mendengar derit dan suara menyeramkan dari kamarnya, ketika tiba-tiba, dia dikejutkan oleh ketukan di pintunya yang ternyata Joe sang resepsionis, memberi tahu dia bahwa ada suara-suara aneh yang keras datang dari kamarnya dan nuduhnya membuat keributan , membuat tamu lain terganggu , yang membuat Holly menjadi bingung, karena dia pingsan dan tidak bersuara .
(jika kita tidak membukakan pintu tetapi membuka lemari pria misterius akan muncul dan menyerang Holly Bad End).
Holly menjelaskan ke Joe tentang mesin kopi tetapi ia diberi tahu oleh nya bahwa motel tidak memiliki benda tersebut. hal yang membuat Holly menjadi semakin terganggu dan bingung adalah ketika dia mencoba menunjukkan mesin itu kepada Joe, hanya untuk menemukan bahwa mesin itu sudah tidak ada.
Semakin jengkel dengan Holly, Joe memerintahkannya untuk kembali ke kamar dan menyuruhnya untuk memeriksa obat di meja dekat televisi. Holly menemukan sebotol pil di laci meja yang dia meminumnya dengan segelas air sebelum kembali ke tempat tidur.
Selang beberapa saat, seorang pria aneh datang ke kamar dan mencoba membuat Holly membukakan pintu untuknya dengan bilang jika ia meminta bantuan. Holly mencoba bertanya siapa orang itu tetapi dia menolak pertanyaan itu dan terus mencoba membujuknya untuk membuka pintu. saat itulah Holly menyuruh pria itu pergi sebelum dia menelepon polisi.
Kehilangan kesabarannya, Pria aneh itu menjadi semakin agresif setelah Holly memintanya pergi dan mulai mendobrak pintu. pria itu mulai menendang pintu dengan sekuat tenaga, namun sebelum itu Holly lari ke lemari dan bersembunyi di sana Holly dengan cepat bersembunyi di lemari sebelum pria aneh itu masuk ke kamar dan mulai mencarinya.
Pria itu berhasil mendobrak pintu dengan cepat dan mencari Holly di dalam ruangan Saat pria aneh itu menggeledah ruangan, Holly tidak bisa berbuat apa-apa selain menahan napas dan melihat dengan ketakutan.
Dia memeriksa kamar mandi tidak lama kemudian untungnya Joe sang resepsionis dengan cepat sampai ke kamarnya dan mulai menyergap lalu menjatuhkan pria aneh itu.
Terlepas dari semua yang terjadi, Joe memilih untuk tidak melaporkan kejadian itu ke polisi, merasa hal itu akan berdampak negatif pada reputasi motelnya. Holly menjadi percaya bahwa kota itu adalah rumah bagi sekte sesat atau jaringan narkoba yang terorganisir.
Ia yakin Penduduk Lembah Norwood sebenarnya mengetahui tentang kultus ini, tetapi takut untuk berbicara karena selain memberikan reputasi buruk pada kota, mereka mungkin akan diserang oleh mereka.
Tidak lama kemudian Tommy kembali dengan membawakan mobilnya. Setelah malam itu, Holly memilih untuk tidak pernah melakukan perjalanan jauh lagi dengan mobil dan hanya akan naik pesawat ke konvensi mana pun di masa mendatang.
0 Comments
Posting Komentar